ICCTF (Indonesia Climate Change
Trust Fund) bekerja sama dengan AJI-Jakarta (Aliansi Jurnalis Independent )
untuk penganugrahan ICCTF Media Award 2013 dengan tema “Pembangunan Rendah
Karbon dan Ketahanan terhadap Perubahan Iklim”. Dengan dihadiri para mentri
dari Bappenas, direktur lingkungan hidup, serta mahasiswa. Penganugrahan dapat berupa
karya jurnalistik dibidang karya tulis, foto serta TV. Menurut ketua
AJI-Jakarta Bapak Umar Idris mengatakan, terdapat 175 karya jurnalistik
mendalam diantaranya 133 karya tulis atau cetak, 27 karya foto,dan 16 karya TV.
Beliau juga mengatakan ada 95% karya jurnalistik berasal dari media Jakarta,
sedangkan 5% berasal dari media daerah. Umar Idris pun berharap agar karya jurnalis
dari daerah lebih banyak mengirim karyanya, dengan memberitahukan apa yang
terjadi di sekitarnya.
Dalam sambutannya Mentri Bappenas
Bapak Lukita mengatakan terdapat 26% karbon di Indonesia usaha sendiri. Beliau juga
menambahkan “Indonesia terkena dampaknya, masyarakat Indonesia belum memahami
betul tentang pemanasan global, sehingga yang terjadi berdampak pada
saudara-saudara kita yang jauh disana.”
Tujuan Bappenas bekerjasama dengan
AJI-Jakarta adalah untuk mendorong minat media massa yang terbatas untuk
pengaruh perubahan iklim. Seperti yang kita ketahui ICCTF merupakan lembaga yang bekerja sama dengan
pemerintah serta partner pembangunan yang di tunjukan untuk menampung ikut serta untuk perubahan iklim. Dimana sepenuhnya
control pemerintah, tetapi kegiatannya tidak di dikte oleh pemerintah.
“apa yang kita miliki sekarang,
itu bukan sekedar dari leluhur kita. Tetapi pinjaman untuk generasi mendatang.”
Ujar Bapak Lukita diakhir sambutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar