Tanpa cahaya, sebuah benda tidak akan memiliki wujud. Tanpa cahaya sebuah
film, photo, pertunjukan (konser DLL) akan terlihat monoton.Seluruh gambar yang
ada dalam film bisa dikatakan merupakan hasil manipulasi cahaya, cahaya membentuk
sebuah benda dan dimensi ruang, Oleh karena itu pencahayaan bisa membangun mood
yang berbeda beda.
Baiklah sebelumnya saya akan menjelasi apa itu pencahayaan dan apa itu tata cahaya
Sebenarnya pencahayaan dan tata cahaya itu adalah berbeda
Pencahayaan itu berasal dari camera (expousered)
Tata cahaya berasal dari lighting
Tata cahaya dalam film secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat unsur yaitu
1. Kualitas cahaya
Kualitas cahaya merujuk pada besar kecilnya intensitas pencahayaan. Cahaya terang (hard light) cenderung menghasilkan bentuk obyek serta bayangan yang jelas. Sementara cahaya lembut (soft light) cenderung menyebarkan cahaya sehingga menghasilkan bayangan yang tipis. Sinar matahari atau cahaya lampu yang menyorot sangat tajam merupakan hard light dan cahaya langit yang cerah merupakan soft light.
2. Arah cahaya
Arah cahaya adalah posisi sumber cahaya terhadap objek yang dituju.Berikut adalah 5 jenis arah cahaya yang berbeda :
a. Frontal Lighting : cenderung menghapus bayangan dan menegaskan bentuk sebuah obyek atau wajah karakter.
b. Side Lighting : cenderung menampilkan bayangan ke arah samping tubuh karakter atau bayangan pada wajah.
c. Back Lighting : mampu menampilkan bentuk siluet sebuah obyek atau karakter jika tidak dikombinasikan dengan arah cahaya lain.
d. Under Lighting : ditempatkan di bagian depan bawah karakter dan biasanya pada bagian wajah. Efeknya seperti cahaya senter atau api unggun yang diarahkan dari arah bawah.
e. Top Lighting : sangat jarang digunakan dan pada umumnya untuk mempertegas sebuah benda atau karakter. Top lighting bisa pula sekedar menunjukkan jenis pencahayaan (buatan) dalam sebuah adegan, seperti lampu gantung atau lampu jalan.
Baiklah sebelumnya saya akan menjelasi apa itu pencahayaan dan apa itu tata cahaya
Sebenarnya pencahayaan dan tata cahaya itu adalah berbeda
Pencahayaan itu berasal dari camera (expousered)
Tata cahaya berasal dari lighting
Tata cahaya dalam film secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat unsur yaitu
1. Kualitas cahaya
Kualitas cahaya merujuk pada besar kecilnya intensitas pencahayaan. Cahaya terang (hard light) cenderung menghasilkan bentuk obyek serta bayangan yang jelas. Sementara cahaya lembut (soft light) cenderung menyebarkan cahaya sehingga menghasilkan bayangan yang tipis. Sinar matahari atau cahaya lampu yang menyorot sangat tajam merupakan hard light dan cahaya langit yang cerah merupakan soft light.
2. Arah cahaya
Arah cahaya adalah posisi sumber cahaya terhadap objek yang dituju.Berikut adalah 5 jenis arah cahaya yang berbeda :
a. Frontal Lighting : cenderung menghapus bayangan dan menegaskan bentuk sebuah obyek atau wajah karakter.
b. Side Lighting : cenderung menampilkan bayangan ke arah samping tubuh karakter atau bayangan pada wajah.
c. Back Lighting : mampu menampilkan bentuk siluet sebuah obyek atau karakter jika tidak dikombinasikan dengan arah cahaya lain.
d. Under Lighting : ditempatkan di bagian depan bawah karakter dan biasanya pada bagian wajah. Efeknya seperti cahaya senter atau api unggun yang diarahkan dari arah bawah.
e. Top Lighting : sangat jarang digunakan dan pada umumnya untuk mempertegas sebuah benda atau karakter. Top lighting bisa pula sekedar menunjukkan jenis pencahayaan (buatan) dalam sebuah adegan, seperti lampu gantung atau lampu jalan.
3. Sumber cahaya
Sumber cahaya dilihat pada karakter sumber cahaya, yakni pencahayaan buatan dan pencahayaan natural seperti apa adanya di lokasi setting.
Selama produksi film, sineas umumnya memakai 2 sumber cahaya yakni sumber cahaya utama (key light) dan sumber cahaya pengisi (fill light). Key light merupakan sumber cahaya paling utama serta paling kuat menghasilkan bayangan. Sementara fill light digunakan untuk melembutkan atau menghilangkan bayangan.
4. Warna Cahaya
Warna cahaya secara natural hanya terbatas pada warna putih (sinar matahari) dan kuning muda (lampu). Namun dg menggunakan filter, sineas dapat menghasilkan warna tertentu sesuai dengan keinginannya. Warna cahaya juga dapat digunakan untuk menghasilkan motif - motif tertentu
Berikut adalah teknik teknik pencahayaan dasar
untuk informasi teknik teknik pencahayaan modifikasinya
tunggu postingan berikutnya
Sumber cahaya dilihat pada karakter sumber cahaya, yakni pencahayaan buatan dan pencahayaan natural seperti apa adanya di lokasi setting.
Selama produksi film, sineas umumnya memakai 2 sumber cahaya yakni sumber cahaya utama (key light) dan sumber cahaya pengisi (fill light). Key light merupakan sumber cahaya paling utama serta paling kuat menghasilkan bayangan. Sementara fill light digunakan untuk melembutkan atau menghilangkan bayangan.
4. Warna Cahaya
Warna cahaya secara natural hanya terbatas pada warna putih (sinar matahari) dan kuning muda (lampu). Namun dg menggunakan filter, sineas dapat menghasilkan warna tertentu sesuai dengan keinginannya. Warna cahaya juga dapat digunakan untuk menghasilkan motif - motif tertentu
Berikut adalah teknik teknik pencahayaan dasar
untuk informasi teknik teknik pencahayaan modifikasinya
tunggu postingan berikutnya
Tata pencahayaan menuruthttp://asiaexc12muchtarmukimin.wordpress.com/2012/06/10/dasar-tata-cahaya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar